Selasa, 23 April 2013

Sakitnya & Perih Q


Hari ini My Ca gak seperti biasanya!!
Ia tiba-tiba curhat tentang dirinya, dan Ia berkata:
“On(nama panggilan saya), tau gak kenapa ca sering-sering sakit gini?”
“Ia menjawab”
“Karna Ca itu iri liat orang-orang disekitar, apa yang mereka mau pasti mereka dapati. Gak seperti Ca yang hanya
orang pas-pas an dan punya abang juga gak bisa penuhi apa yang Ca mau!!”
Ya, begitulah yang Ia curhatkan!!
“Uhm..Sebenarnya saya mau berkata:”
(Siapa bilang Ca gak bisa, justru merekalah yang gak bisa seperti Ca. knp?
ya, Ca coba aja bercermin! Ca itu cantik dan paras yang seakan-akan diidamkan seorang wanita!!
Ca bisa aja mencari cowok yang kaya dan mungkin Ca bisa meminta apa yang Ca mau pasti dipenuhi!!
Dan Ca coba aja liat mereka yang “kaya” belum tentu mereka semua itu punya paras yang cantik seperti Ca!!
Dan jikapun mereka punya cowok, belum tentu mereka bisa seperti Ca, yang ada mungkin mereka dipinta-pinta
sama cowok berhidung belang!!)
Ya, seharusnya saya berkata begitu, Namun tidak!!
Ca..On itu lebih tersiksa dari pada Ca, selama On di perantauan orang ini bermacam-macam duka yang on alami mulai dari makan nasi putih hingga makan kerupuk aja!!
ya, begitulah yang saya katakan padanya saat itu!!
“Teman” Saya sedih sekali setelah Ia kembali berkata: “Kalian itu sama aja, selalu meremehkan orang dan sedikitpun gak ada ngerti perasaan orang. pedulipun gak ada, memuakkan kalian itu”.
“hufft, Teman” Sebenarnya saya lah yang seharusnya berhak marah-marah, kenapa?
Ya, liat aja paras saya ini dibilang pas-pas an masih kurang!! masalah doku, ya kadang ada kadang gak!! dan untuk masalah cewek bisa dibilang “Rumit”.
“Ia yang saya cintai dari semenjak kecil bangku SD hingga saat ini mungkin masih belum ada jawaban!! bertahun-tahun sudah saya nyatakan cinta akan tetapi Ia selalu menghindar dan jawabanya masih sama “Ca itu udah anggap on seperti saudara”.
“Teman” tahukah kalian pengorbanan yang saya lakukan hanya untuk ia?
“Tiap saya berdo’a saya selalu berdo’a semoga ia akan menjadi jodohku”
“Tiap malam saya selalu berdo’a semoga Ia hadir dalam mimpiku slalu”
“Tiap melihatnya saya selalu mengkhayal bisa memilikinya”
“Teman” Ditiap-tiap itu saya selalu “menangis” karna saya gak sanggup menjalani hidup seperti itu maka saya lebih memilih untuk menjauh, menjauh darinya!!
Ya, sejak saat itulah saya selalu memilih bepergian dan menjadi “Anak Perantauan”!!
“Teman” Semua usahaku sia-sia, mungkin Tuhan berkehendak lain.
“Selama bertahun-tahunpun saya menjauh, namun ia datang kembali, hadir kembali dikehidupanku.
“Teman” Dan saya juga gak bisa bohongin perasaan ini, meskipun saya tau suatu hari Ia pasti akan meninggalkan saya. Namun saya hanya bisa berpikir bahwa “Biarlah waktu yang tentukan!!”
“Teman, sekian dulu sepenggal cerita hidup saya, masih banyak lagi yang harus saya curhatkan. Namun saya sudahi sampe disini! Dimana yang lainya cukuplah suatu rahasia pribadi. Trims

0 komentar:

Posting Komentar

Total Pageviews

twitt sma w9

Template Information

728-banner

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.