Rabu, 15 Mei 2013

Orientasi Surga dan Neraka





apakah orientasi hidup, ibadah dan amal kita hanya untuk mengejar surga atau neraka?..
mudah mudahan tidak, orientasi kita sebaiknya untuk mencari ridlo allah swt. dan berbuat sebaik baiknya menurut alquran dan hadist.

kenapa demikian?, karena apa yang kita bayangkan tentang surga dan neraka adalah menurut akal kita, logika pemikiran kita. padahal surga dan neraka jauh diluar nalar kita. seperti kita waktu masih dalam alam kandungan, apakah kita membayangkan akan hidup didunia seperti ini? dan apakah kita juga inget apa yang terjadi selama didalam alam kandungan.

berikut adalah penalaran menurut logika saya :

didalam kehidupan setalah mati, kita berada dalam alam arwah, bukan jasad, maka dari itu kita tidak memerlukan lagi yang namanya makan, minum, pakaian, dan segala kebutuhan yang ada didunia, termasuk nafsu dan amarah. karena kita telah meninggalkan jasad kita di alam kubur dan kita tidak memerlukan energi untuk bergerak dan berjalan. didalam surga digambarkan mengalir sungai sungai dengan air susu, emang bisa dibenarkan karena allah maha kuasa, apapun bisa disediakan oleh allah swt. bisa terjadi, tetapi kita sudah tidak membutuhkannya lagi, auranya udah lain, bukan nafsu lagi. kita dilayani oleh bidadari bidadari yang selalu perawan, sekali lagi kita kan udah gak punya nafsu lagi, gak ada jasad dan tidak bisa berbuat apa apa disana ( alias jangan ngeres bila membaca terjemahan seperti diatas). disediakan minuman minuman yang belum pernah ada di bumi, ingat; kita kan udah ddalam alam arwah, kita tidak perlu lagi memenuhi segala keserakahan kita akan makanan minuman yang mewah, yang mahal, yang paling enak. insya allah semua kan terasa hambar. bagaimana bentuk kaki kita, kepala kita, mata kita, tangan dan segala isi perut ini, waallahu alam .
dan kegiatan yang paling baik didalam surga adalah untuk beribadah kepada allah swt. berdzikir, pertemuan dengan sang pencipta.

untuk itu marilah kita sebagai sesama muslim untuk saling mengajak beribadah tidak semata untuk mengejar surga, tetapi untuk mencari ridlo allah swt.

kondisi neraka akan lebih terlihat nyata, seperti halnya pertemuan dengan setan, setan masih bisa merasakan panas, sakit, masih bisa teriak minta ampunan ketika dibacakan ayat ayat allah. dihari pembalasan tentunya tidak akan sama dengan ilustrasi ilustrasi yang ada dalam gambar gambar komik, tetapi bisa lebih parah dari itu kondisinya, bisa dibayangkan sendiri.

akankah kita menjadi pengikut setan?

masihkah kita beribadah karena ditakut takuti keadaan neraka ?,
subhanallah……..

0 komentar:

Posting Komentar

Total Pageviews

twitt sma w9

Template Information

728-banner

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.